Senin, 24 Mei 2021

Mitigasi Bencana di Indonesia

 Perhatikan siaran TV berikut ini


sumber : metrotvnews 
Jawablah pertanyaan berikut ini pada kolom komentar

1. Apa yang dimaksud mitigasi bencana?
2. Mengapa wilayah Indonesia sangat rentan terjadi berbagai bencana?
3. Bencana-bencana apa saya yang potensial dan mengancam Indonesia?
4. Pihak-pihak mana yang harus bekerja sama dalam mitigasi bencana?
5. Apa peran masing pihak yang ada pada soal nomor 4
6. Jelaskan bentuk upaya dan pelaku mitigasi bencana sesuai video tsb
7. Jelasakan TAS SIAGA BENCANA dan ISINYA

70 komentar:

  1. 1.adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
    2.Hal ini dikarenakan posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific
    3.Gempa bumi, Tsunami, Banjir, Gunung berapi, Longsor, Kebakaran hutan
    4.pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media, dan akademisi
    5.pemerintah = sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana
    Masyarakat = menjaga alam
    Lembaga usaha = mencegah terjadinya bencana
    Media = memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana
    Akademis = membimbing masyarakat
    6.serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
    7.Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya
    - obat-obatan
    - makanan dan minuman
    - pakaian ganti
    - Alat komunikasi contoh walkie talkie
    - benda-benda penting

    BalasHapus
  2. Kevin Abdullah (14)24 Mei 2021 pukul 10.42

    1. Suatu upaya untuk mengurangi resiko bencana
    2. Karena berada di tengah lempeng Asia dan Australia. Dan juga berada di dalam area Ring of Fire.
    3. Gempa bumi, tsunami, gunung berapi
    4. Pemerintah, masyarakat, swasta, media, dan akademisi
    5. Pemerintah & Media : Memberikan arahan kepada masyarakat tentang bencana
    Masyarakat : Ikut membantu jika terjadi bencana
    Lembaga : Membantu dan membimbing masyarakat jika bencana terjadi
    Akademisi : melakukan riset/perhitungan tentang kemungkinan bencana yang akan terjadi
    6. Siap siaga, memahami lingkungan sekitar, bekerja sama dengan orang lain, dapat memahami situasi
    7. Adalah tas khusus yang disiapkan jika bencana terjadi.
    Isi tas tersebut adalah : obat-obatan, makanan dan minuman, pakaian, barang berharga, dan alat komunikasi.

    BalasHapus
  3. Nama : Sarah Athifah (33)
    Kelas : XI IPS 1

    1. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2.karena posisi Indonesia terletak di tiga lempeng tektonik dunia yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific.

    3. Banjir, Tsunami, gempa bumi, longsor, kebakaran hutan, gunung meletus.

    4. Pemerintah, masyarakat, media, lembaga usaha dan akademisi.

    5. ● pemerintah adalah sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana.
    ● Masyarakat adalah menjaga alam
    ● Lembaga usaha sebagai mencegah terjadinya bencana.
    ● Media sebagai memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana.
    ● Akademis sebagai pembimbing masyarakat.

    6. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana

    7. Tas Siaga Bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya yaitu, obat obatan, pangan, pakaian ganti, alat komunikasi, benda-benda penting

    BalasHapus
  4. Shafira rahma amalia24 Mei 2021 pukul 10.58

    1. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Dikarenakan posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific.

    3. Gunung berapi, banjir, tsunami, gempa bumi, longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan.

    4. Pemerintah, masyarakat, media, lembaga usaha dan akademisi.

    5. - pemerintah yaitu sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana.

    - Masyarakat sebagai menjaga alam
    - Lembaga usaha sebagai mencegah terjadinya bencana.
    - Media sebagai memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana.
    - Akademis sebagai pembimbing masyarakat.

    6. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana

    7. Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya yaitu, obat obatan, pangan, pakaian ganti, alat komunikasi, benda-benda penting

    BalasHapus
  5. Karina Octavia XI IIS 124 Mei 2021 pukul 11.00

    1. mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
    2. karena kita terletak di tiga lempeng benua yang otomatis rentan terhadap bencana geologis (tsunami, dan gempa bumi), kita berada di garis katulistiwa yang menyebabkan kita memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan dapat menyebabkan banjir, dan apabila musim kemarau berpotensi menyebabkan bencana kekeringan dan kebakaran hutan
    3. banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran, kekeringann
    4. pemerintah, swasta, masyarakat, media, akademisi
    5. pemerintah dan lembaga = memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk mengahadapi situasi bencana
    akademisi = melakukan kajian saintifik atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar
    media= mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan
    masyarakat = menjaga alam sekitar
    6. a. kita harus siap siaga
    b. dilakukan semua pihak
    c. memahami lingkungan
    d. mengevaluasi situasi ssecara cepat
    e. memiliki dan mensimulasikan rencana antisipaasi bencana
    7. tas siaga bencana adalaha tas yang berguna untuk kita ketika menghadapi bencana alam, yaitu untuk bertahan kekita menuggu bantuan datang. isinya
    1. makanan ringan (tahan lama)
    2. pakaian (3 hari)
    3. surat surat penting
    4. kotak P3K
    5. air minum
    5. masker
    6. uang tunai
    7. alat bantu penerangan
    8. perlengkapan mandi
    9. peluit
    10. ponsel dan charger

    BalasHapus
  6. Muhamad Gilang Ramadhan (16) XI IIS 124 Mei 2021 pukul 11.02

    1. Mitigasi bencana adalah, serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
    2. Karena posisi negara Indonesia terletak pada lempeng 3 benua, yaitu lempeng eurasia, hindia-australia, dan lempeng pasifik dan Indonesia berada di garis khatulistiwa.
    3. Gempa bumi, Gunung meletus, tsunami, banjir bandang, kebakaran hutan, tanah longsor dan angin puting beliung.
    4. Pemerintah,bidang swasta, media, masyarakat, lembaga-lembaga usaha, akademisi
    5. Pemerintah : sebagai Pusat mempunyai tanggung jawab dan wewenang dalam penanggulangan bencana
    bidang swasta dan lembaga usaha : sebagai penyalur atau donatur keperluan" domestik untuk korban bencana, mulai dari konsumsi, obat"an,pakaian dsb
    media : sebagai lembaga yang mengedukasi masyarakat, akan penting nya mitigasi bencana, menginformasikan tentang cara evakuasi apabila bencana terjadi, dan melaporkan situasi dan kondisi pasca bencana alam terjadi kepada masyarakat.
    masyarakat : sebagai kelompok yang berperan untuk menjaga alam sekitar agar tidak terjadi bencana alam yang tidak diinginkan.
    akademisi : mengkaji atau membuat penelitian mengenai suatu bencana yg mungkin akan terjadi dan memberi saran kepada masyarakat untuk tetap siaga dan waspada.
    6. Memberikan edukasi dan kesadaran terhadap masyarakat, melalui simulasi, seminar, ataupun penyuluhan dll, sebagai bentuk kesiap siagaan dan kolaborasi dalam menanggulangi dampak bencana sebagai kunci untuk mencapai keberhasilan maksimal dalam menghadapi bencana
    7. Tas siaga bencana, adalah tas yang sudah dipersiapkan apabila bencana terjadi, tas ini berguna untuk kita agar bisa bertahan hidup, jika sedang menunggu bantuan ataupun sedang mengalami kesulitan, tas ini berisi : Pakaian untuk 3 hari, makanan ringan yang tahan lama, air minum untuk 3 hari, kotak p3k,surat surat berharga, masker, uang tunai, alat penerangan,perlengkapan mandi, peluit, ponsel, dan charger

    BalasHapus
  7. 1. upaya mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana

    2. Karena letak Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australian, Eurasia, dan Lempeng Pasifik

    3. Bencananya :
    - banjir
    - tanah longsor
    - puting beliung
    - gelombang pasang
    - gempa bumi
    - erupsi

    4. Pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media, dan akademisi

    5. yaitu :
    - pemerintah = sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana

    - Masyarakat = menjaga alam

    - Lembaga usaha = mencegah terjadinya bencana

    - Media = memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana

    - Akademisi = membimbing masyarakat

    6. yaitu :
    - pelaku

    Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam

    Mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)

    -upaya

    Memahami lingkungan & potensi bahaya di sekitar

    Mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat & rute evakuasi

    Memiliki & mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga & masyarakat

    7. Tas Siaga Bencana yaitu tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana.
    Isinya ada makanan ringan tahan lama, air minum, kotak p3k, pakaian untuk 3 hari, surat surat penting, masker, uang tunai, perlekapan mandi, peluit, dan alat bantu penerangan.

    BalasHapus
  8. 1. upaya mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana

    2. Karena letak Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australian, Eurasia, dan Lempeng Pasifik

    3. Bencananya :
    - banjir
    - tanah longsor
    - puting beliung
    - gelombang pasang
    - gempa bumi
    - erupsi

    4. Pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media, dan akademisi

    5. yaitu :
    - pemerintah = sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana

    - Masyarakat = menjaga alam

    - Lembaga usaha = mencegah terjadinya bencana

    - Media = memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana

    - Akademisi = membimbing masyarakat

    6. yaitu :
    - pelaku

    Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam

    Mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)

    -upaya

    Memahami lingkungan & potensi bahaya di sekitar

    Mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat & rute evakuasi

    Memiliki & mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga & masyarakat

    7. Tas Siaga Bencana yaitu tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana.
    Isinya ada makanan ringan tahan lama, air minum, kotak p3k, pakaian untuk 3 hari, surat surat penting, masker, uang tunai, perlekapan mandi, peluit, dan alat bantu penerangan.

    BalasHapus
  9. Alisya Azahra (01) XI IIS 124 Mei 2021 pukul 11.20

    Nama : Alisya Azahra (01)
    Kelas : XI IIS 1
    1. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Dikarenakan posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific.

    3. Gunung berapi, banjir, tsunami, gempa bumi, longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan.

    4. Pemerintah, masyarakat, media, lembaga usaha dan akademisi.

    5. -Pemerintah yaitu sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana.
    -Masyarakat sebagai menjaga alam.
    -Lembaga usaha sebagai mencegah terjadinya bencana.
    -Media sebagai memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana.
    -Akademis sebagai pembimbing masyarakat.

    6. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    7. Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya seperti, obat obatan, makanan, pakaian ganti, alat komunikasi,dan benda-benda penting.

    BalasHapus
  10. Muzaki Azmi (23)
    XIIIS 1

    1. Mitigasi bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko terjadinya bencana baik melalui pembangunan fisik maupun menyadarkan tingkat kemampuan dari masyarakat untuk mengantisipasi dari ancaman bencana.

    2. Karakteristik Indonesia sangat berpotensi untuk terjadi bencana alam, karena terletak di antara 3 lempeng benua yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia-Auatralia. Yang otomatis rentan terhadap bencana geologis. Indonesia juga berada di garis katulistiwa yang mana ketika musim penghujan dengan curah hujan yang sangat tinggi bisa mengakibatkan adanya banjir dan tanah longsor, sementara jika musim kemarau berpotensi menyebabkan kekeringan dan juga kebakaran hutan.

    3. Bencana alam bersifat potensial dan mengancam terjadi di Indonesia diantanya banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, gempa bumi, tsunami, dan erupsi.

    4. Ada 5 pihak yang terlibat dari adanya mitigasi bencana, yaitu melibatkan pemerintah, swasta, masyarakat, media, dan akademisi.

    5. Dari setiap pihak juga memiliki peran yang sangat krusial.
    - Bagi pemerintah dan lembaga bisa mengambil andil dengan memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan.
    - Dari pihak akademisi/peneliti bisa melakukan kajian saintifik atau rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sebuah seminar.
    -Untuk media dapat mengambil peran dengan mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.

    6. Upaya yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan mitigasi bencana adalah sebagai berikut.
    - Langkah pertama adalah harus siap siaga untuk menghadapi bencana alam.
    - Melakukannya dengan semua pihak yang terkait.
    - Memahami lingkungan yang ada di sekitar.
    - Mengevaluasi situasi secara cepat.
    - Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.

    7. Guna menghadapi potensi bencana alam yang mengintai kapan saja, ada beberapa tips yang disampaikan, salah satunya adalah menyiapkan TAS SIAGA BENCANA yang berguna menghadapi bencana alam, bertahan ketika menunggu bantuan datang, dan ketika melakukan evakuasi ke tempat yang kebih aman, isinya terdiri dari :
    - Makanan ringan (yang tahan lama).
    - Pakaian (untuk 3 hari).
    - Surat-surat penting.
    - Kotak P3K/obat-obatan pribadi.
    - Air minum (minimal untuk 3 hari).
    - Masker (khususnya di kondisi saat ini).
    - Perlengkapan mandi.
    - Peluit (untuk meminta bantuan).
    - Uang tunai
    - Alat bantu penerangan.
    - Ponsel serta chargernya (beserta kontak penting yang dapat dihubungi untuk meminta bantuan).

    "Kesiapsiagaan dan kolaborasi dalam menanggulangi dampak bencana menjadi kunci untuk memberikan hasil maksimal untuk menghadapi bencana alam".

    BalasHapus
  11. Azahra Khansa (3) XI IIS 124 Mei 2021 pukul 11.26

    1. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
    2. Karena Indonesia terletak di 3 lempeng benua, yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia-Australia. Dan juga karena berada di garis khatulistiwa.
    3. Banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, dan gempa bumi.
    4. Pemerintah, swasta, masyarakat, media, dan akademisi.
    5. Pemerintah dan lembaga = memastikan telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan SOP tersebut telah dijalankan.
    Akademisi = melakukan kajian saintifik atau memberikan rekomendasi didalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar.
    Media = mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    6. Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam dan mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat dan pemerintah setempat).
    Upaya Kesiapsiagaan :
    a. Memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar.
    b. Mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat, dan rute evakuasi.
    c. Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat.
    7. Tas Siaga Bencana berguna ketika menghadapi bencana alam, yaitu untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang dan ketika melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman.
    Isi Tas Siaga Bencana : makanan ringan yang tahan lama, pakaian untuk 3 hari, surat-surat penting, air minum, kotak P3K, masker, uang tunai, alat bantu penerangan, perlengkapan mandi, peluit, ponsel, dan charger.

    BalasHapus
  12. Devy Fitri Syahrani (6) XI IPS 124 Mei 2021 pukul 11.30

    1. mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. karena indonesia terletak di tiga lempeng benua, Eurasia, pasifik, dan hindia-australia. kemudian indonesia juga berada di garis khatulistiwa yang mana pada musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi bisa mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

    3. banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, gempa bumi

    4. pemerintah, swasta, masyarakat, media, serta akademisi

    5. peran dari berbagai pihak :
    - pihak pemerintah dan lembaga : mengambil andil dengan memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan.
    - pihak akademisi atau peneliti : melakukan kajian scientific atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar.
    - pihak media : mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    - pihak masyarakat : menjaga alam sekitar.

    6. bentuk upaya : siap siaga
    - memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar
    - mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat, dan rute evakuasi
    - memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat.

    pelaku : mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat dan pemerintah setempat)

    7. Tas siaga bencana adalah tas yang berguna untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang dan juga ketika melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman. Isinya adalah makanan ringan, air minum, pakaian untuk 3 hari, surat surat penting, kotak P3K atau obat obatan pribadi, masker, perlengkapan mandi, peluit, uang tunai, alat bantu penerangan, ponsel serta charger.

    BalasHapus
  13. mutiara rahma 22 XI IIS 124 Mei 2021 pukul 11.32

    1. Mitigasi adalah Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisikk maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
    2. Kita terletak di tiga lempeng benua yaitu eurasia,pasifik dan juga hindia dan australia yang otomatis rentan terhadap bencana geologis seperti gempa bumi dan juga tsunami. dan kita juga berada di garis khatulistiwa yg mana ketika musim penghujan dengan curah hujan yg sangat tinggi ini bisa mengakibatkan banjir dan juga tanah longsor. sementara ketika musim kemarau berpotensi menyebabkan bencana kekeringan dan kebakaran hutan.
    3. Banjir,tanah longsor,puting beliung,gelombang pasang, gempa bumi
    4. Swasta, pemerintah, masyarakat, media bahkan juga akademisi
    5. Semua memiliki peran yang krusial dan ini juga untuk pemerintah dan lembaga mungkin bisa mengambil andil dengan memastikan bahwa telah memikiki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP telah dijalankan. Untuk pihak akademisi/peneliti mungkin bisa melakukan sejumlah seminar kajian scientific atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui seminar. dan untuk media dalam mengambil peran dengan mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    6. Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam, mitigsi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat dan pemerintah setempat). Upaya kesiapsiagaan (memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar, mengevaluasi situasi secara cepat sistem peringatan dini setempat dan rute evakuasi, memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat)
    7. Tas siaga bencana berguna untuk ketika kita menghadapi bencana alam yaitu untuk bertahan ketika sedang menunggu bantuan datang.
    isinya yaitu
    1. makanan ringan yang tahan lama seperti biskuit.
    2. pakaian untuk 3 hari
    3. surat2 penting
    4. kotak p3k
    5. air minum minimal untuk 3 hari
    6. masker
    7. perlengkapan mandi
    8. peluit, ini digunakan untuk ketika tidak mampu untuk berteriak ketika meminta pertolongan.
    9. uang tunai
    10. alat bantu penerangan

    BalasHapus
  14. Hana Fajria Mabruroh (12) XI IIS 124 Mei 2021 pukul 11.37

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana.
    2. Karena terletak di 3 lempeng benua (Eurasia, Pasifik, dan Hindia-Belanda) yang rentan bencana geologis seperti gempa dan tsunami. indonesia juga berada di garis khatulistiwa, pada saat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan banjir dan longsor, sedangkan pada musim kemarau akan dapat menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan.
    3. Banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi
    4. Pemerintah, swasta, komunitas, media dan akademisi.
    5. Pemerintah dan lembaga : memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi.
    Akademisi : melakukan kajian saintifik atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana.
    Media : mengedukasi masyarakat terkait informasi bencana.
    6. - kesiapsiagaan
    - dilakukan semua pihak
    - memahami lingkungan dan potensi bahaya
    - mengevaluasi situasi secara cepat
    - memiliki rencana antisipasi bencana
    7. Tas siaga bencana adalah tas yang berguna ketika kita menghadapi bencana alam untuk bisa bertahan hidup, jika sedang menunggu bantuan. berisi : pakaian untuk 3 hari, surat-surat penting, makanan ringan yang tahan lama, air minum, kotak P3K, masker, uang tunai,alat bantu penerangan, perlengkapan mandi, peluit, ponsel daan charger.

    BalasHapus
  15. Rizma Ayu Shandya (32)24 Mei 2021 pukul 11.39

    1. Mitigasi bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko bencana.
    2. Karena Indonesia berada di tengah lempeng Asia dan Australia.
    3. Gempa bumi, banjir, longsor, gunung berapi.
    4. Pemerintah, masyarakat, media, dan akademisi.
    5. Pemerintah ; Memastikan sudah memiliki SOP untuk menghadapi masalah yang terjadi.
    Masyarakat ; Ikut berperan penting dalam kebencanaan.
    Media ; Dapat mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    Akademisi ; Bisa memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar.
    6. Upaya kesiapsiagaan, memahami lingkungan dan potensi bahaya disekitar, mengevaluasi secara cepat, dan memiliki rencana antisipasi bersama keluarga.
    7. Tas siaga bencana berguna untuk menghadapi bencana alam.
    Isi tas tersebut adalah ; makanan ringan, pakaian, air minum, surat - surat penting, kotak P3K, masker, uang tunai, peluit, dan alat bantu penerang.

    BalasHapus
  16. shakila abia martiza(36)24 Mei 2021 pukul 11.46

    Nama : Shakila abia (36)
    Kelas : XI IIS 1

    1. mitigasi yaitu upaya mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana

    2. Karena letak Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australian, Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

    3. banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, gempa bumi, dan erupsi.

    4. Pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media, dan akademisi.

    5. - pemerintah = sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana
    - Masyarakat = menjaga alam
    - Lembaga usaha = mencegah terjadinya bencana
    - Media = memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana
    - Akademisi = membimbing masyarakat

    6. - pelaku
    Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam

    Mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)

    -upaya
    Memahami lingkungan & potensi bahaya di sekitar

    Mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat & rute evakuasi

    Memiliki & mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga & masyarakat

    7. Tas Siaga Bencana yaitu tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana.
    Isinya :
    -makanan ringan tahan lama
    -air minum
    -kotak p3k
    -pakaian untuk 3 hari
    -surat surat penting
    -masker
    -uang tunai
    -perlekapan mandi
    -peluit
    -alat bantu penerangan

    BalasHapus
  17. Carmenita Rizky Andhiani (4)24 Mei 2021 pukul 11.49

    1.Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2.Di karenakan posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakn Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific.

    3.Gunung berapi, banjir, tsunami, gempa bumi, longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan.

    4.Pemerintah, masyarakat, media, lembaga usaha dan akademisi.

    5.- Pemerintah adalah sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana
    - Masyarakat adalah menjaga alam
    - Lembaga usaha sebagai mencegah terjadinya bencana
    - Media sebagai memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana
    - Akademis sebagai pembimbing masyarakat

    6.Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam dan mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat dan pemerintah setempat).
    Upaya kesiapsiagaan:
    - Memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar
    - Mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat, dan rute evakuasi
    - Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat

    7.Tas siaga bencana adalah tas yang di persiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya yaitu obat-obatan, pangan, pakaian ganti, alat komunikasi, benda-benda penting.

    BalasHapus
  18. Rafi Raditya Putra24 Mei 2021 pukul 11.51

    Absen : 29
    Kelas : XI IIS 1

    1. Upaya untuk mengurangi risiko bencana melalui pembangunan fisik dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. karena posisi Indonesia dikepung oleh Lempeng Indo-Australian, Eurasia, dan Lempeng Pasific. Dan juga berada di area Ring of Fire.

    3. Tsunami, Erupsi, Gempa Bumi, Longsor, Banjir, dan Kebakaran hutan.

    4. Pemerintah, Masyarakat, Lembaga usaha, Media, dan Akademisi.

    5. Yaitu :
    # Pemerintah = Sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana.
    # Masyarakat = Menjaga alam.
    # Lembaga usaha = Mencegah terjadinya bencana.
    # Media = Memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana.
    # Akademis = Membimbing masyarakat.

    6. Yaitu :
    - Kesiapsiagaan.
    - Mitigasi dilakukan semua pihak.
    - Memahami lingkungan dan potensi bahaya.
    - Mengevaluasi situasi secara cepat.
    - Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.

    7. Adalah tas yang dipersiapkan dan berguna untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya.
    Isinya seperti :
    - Obat-obatan
    - Makanan ringan yang tahan lama
    - Air minum
    - Pakaian
    - Alat komunikasi (Walkie talkie, Peluit, dll)
    - Surat berharga
    - Alat bantu penerangan (Senter)
    - Uang
    - Perlengkapan mandi

    BalasHapus
  19. Shafira Junaidi (34)
    1. upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko bencana
    2. karena posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific
    3. Gempa bumi,Banjir bandang,tsunami, longsor.
    4. semua pihak: pemerintah,media, masyarakat,Lembaga Usaha,Akademisi.
    5. pemerintah: memastikan masyarakat telah menjalankan sop
    akademisi: memberikan arahan kepada masyarakat
    media : memberikan informasi kepada masyarakat
    masyarakat: membantu untuk melakukan simulasi
    lembaga usaha: membantu masyarakat jika terjadi bencana
    6. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
    7. tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya yaitu, obat obatan, pangan, pakaian ganti, alat komunikasi, benda-benda penting

    BalasHapus
  20. Oktavia Stefani (28) XI IIS 124 Mei 2021 pukul 12.15

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyandaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (pasal 1 ayat 6 PP No 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana).

    2. Wilayah Indonesia rentan terjadi berbagai bencana dikarenakan Indonesia terletak di tiga lempeng benua yaitu eurasia, pasifik, dan hindia australia, serta berada di bawah garis khatulistiwa.

    3. Bencana-bencana potensial yang mengancam Indonesia antara lain gempa bumi, gunung meletus, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan.

    4. Pihak-pihak yang harus bekerja sama dalam mitigasi bencana yaitu pemerintah, swasta, komunitas/masyarakat, media, dan akademisi.

    5. Peran masing-masing pihak tersebut yaitu:
    - pemerintah: berperan dapat mengambil andil dengan memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan.
    - media: dapat mengambil peran dengan mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    - akademisi: dengan melakukan kajian sciencetific atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi risiko bencana melalui sejumlah seminar.

    6. Beberapa bentuk upaya dan pelaku mitigasi bencana yaitu:
    - memahami lingkungan dan potensi yang bahaya di sekitar lingkungan.
    - dapat mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat, dan rute evakuasi sekitar.
    - memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat.

    7. Tas siaga bencana adalah tas yang berguna untuk kita menghadapi bencana alam untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang dan juga ketika melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Isi dari tas siaga bencana yaitu, makanan ringan, pakaian untuk 3 hari, surat-surat penting, air minum untuk 3 hari, kotak P3K, masker, uang tunai, alat bantu penerangan, perlengkapan mandi, peluit, ponsel serta charger.

    BalasHapus
  21. Farrel Arya Putra (9)
    XI IIS 1

    1. Adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
    2. Karenakan posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific.
    3. Bencana Yg Mengancam Indonesia : Banjir, Puting Beliung, Gunung Meletus, Tsunami, Gempa
    4. Pemerintah, masyarakat, swasta, media, dan akademisi
    5. Pemerintah & Media : Memberikan arahan kepada masyarakat tentang bencana
    Masyarakat : Ikut membantu jika terjadi bencana
    Lembaga : Membantu dan membimbing masyarakat jika bencana terjadi
    Akademisi : Melakukan perhitungan tentang kemungkinan bencana yang akan terjadi
    6. Memberi edukasi dan kesadaran terhadap masyarakat, melalui simulasi, ataupun penyuluhan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menanggulangi dampak bencana sebagai kunci untuk mencapai keberhasilan maksimal dalam menghadapi bencana
    7. Tas Khusus Yg disiapkan ketika bencana terjadi
    Isi tas tersebut adalah : obat-obatan, makanan dan minuman, pakaian, barang berharga, dan alat komunikasi.

    BalasHapus
  22. Fikri Ramadon (11) XI IIS 1

    1. Mitigasi bencana adalah, serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karena Indonesia terletak di tiga lempeng benua yang otomatis rentan terhadap bencana geologis (tsunami, dan gempa bumi), Indonesia berada di garis katulistiwa yang menyebabkan Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan dapat menyebabkan banjir, dan apabila musim kemarau berpotensi menyebabkan bencana kekeringan dan kebakaran hutan.

    3. Tsunami, Gempa bumi, Gunung meletus, Banjir, Tanah longsor kebakaran hutan, dan Angin puting beliung.

    4. Pemerintah, masyarakat, media, lembaga usaha dan akademisi.

    5. Pemerintah dan Media : Memberikan arahan kepada masyarakat tentang bencana
    Masyarakat : Ikut membantu jika terjadi bencana
    Lembaga : Membantu dan membimbing masyarakat jika bencana terjadi
    Akademisi : melakukan riset/perhitungan tentang kemungkinan bencana yang akan terjadi.

    6. Siap siaga, memahami lingkungan sekitar, bekerja sama dengan orang lain, dapat memahami situasi.

    7. Tas Siaga Bencana yaitu tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana.
    Isinya ada makanan ringan tahan lama, air minum, kotak p3k, pakaian untuk 3 hari, surat surat penting, masker, uang tunai, perlekapan mandi, peluit, dan alat bantu penerangan.

    BalasHapus
  23. Nandira Vinzka Arzana (25)24 Mei 2021 pukul 13.31

    1. Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko terjadinya bencana baik melalui pembangunan fisik maupun menyadarkan tingkat kemampuan dari masyarakat untuk mengantisipasi dari ancaman bencana.
    2. Karakteristik Indonesia sangat berpotensi untuk terjadi bencana alam, karena terletak di antara 3 lempeng benua yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia-Auatralia. Indonesia juga berada di garis katulistiwa yang mana ketika musim penghujan dengan curah hujan yang sangat tinggi bisa mengakibatkan adanya banjir dan tanah longsor, sementara jika musim kemarau berpotensi menyebabkan kekeringan dan juga kebakaran hutan.
    3. Bencana alam bersifat potensial dan mengancam terjadi di Indonesia diantanya banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, gempa bumi, tsunami, dan erupsi.
    4. Pihak-pihak yang terlibat yaitu melibatkan pemerintah, swasta, masyarakat, media, dan akademisi.
    5. Pemerintah dan lembaga : memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk mengahadapi situasi bencana
    Akademisi : melakukan kajian saintifik atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar
    Media: mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan
    Masyarakat : menjaga alam sekitar
    6. Upaya yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan mitigasi bencana yaitu
    a. Siap siaga untuk menghadapi bencana alam.
    b. Melakukannya dengan semua pihak yang terkait.
    c. Memahami lingkungan yang ada di sekitar.
    d. Mengevaluasi situasi secara cepat.
    e. Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.
    7. Tas siaga bencana yang berisi
    a. Makanan ringan (yang tahan lama).
    b. Pakaian (untuk 3 hari).
    c. Surat-surat penting.
    d. Kotak P3K/obat-obatan pribadi.
    e. Air minum (minimal untuk 3 hari).
    f. Masker
    g. Perlengkapan mandi.
    h. Peluit (untuk meminta bantuan).
    i. Uang tunai
    j. Alat bantu penerangan.
    k. Ponsel serta chargernya

    BalasHapus
  24. Muhammad Fadillah (18)24 Mei 2021 pukul 13.37

    1. Mitigasi bencana adalah, serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karenakan posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific.

    3. Bencana-bencana potensial yang mengancam Indonesia antara lain gempa bumi, gunung meletus, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan.

    4. semua pihak: pemerintah,media, masyarakat,Lembaga Usaha,Akademisi.

    5. Yaitu :
    Pemerintah = Sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana.
    Masyarakat = Menjaga alam.
    Lembaga usaha = Mencegah terjadinya bencana.
    Media = Memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana.
    Akademis = Membimbing masyarakat.

    6. Siap siaga, memahami lingkungan sekitar, bekerja sama dengan orang lain, dapat memahami situasi.

    7. Tas Khusus Yg disiapkan ketika bencana terjadi
    Isi tas tersebut adalah : obat-obatan, makanan dan minuman, pakaian, barang berharga, dan alat komunikasi.

    BalasHapus
  25. Rajib Putra Al Fajar(30)24 Mei 2021 pukul 13.39

    1.mitigasi bencana merupakan upaya meminimalkan dampak bencana atau tindakan-tindakan untuk memperkecil dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari suatu bencana

    2.hal ini dikarenakan posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific

    3.banjir, Tsunami, gempa bumi, longsor, kebakaran hutan, gunung meletus.

    4.pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media, dan akademisi.

    5.pemerintah ; Memastikan sudah memiliki SOP untuk menghadapi masalah yang terjadi.
    Masyarakat ; Ikut berperan penting dalam kebencanaan.
    Media ; Dapat mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    Akademisi ; Bisa memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar.

    6.memberi edukasi dan kesadaran terhadap masyarakat, melalui simulasi, ataupun penyuluhan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menanggulangi dampak bencana sebagai kunci untuk mencapai keberhasilan maksimal dalam menghadapi bencana

    7.tas Siaga Bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya.

    BalasHapus
  26. Chiara Bintang Earliana (5)-XI IPS 1

    1. Mitigasi bencana merupakan upaya untuk mengurangi resiko bencana melalui pembangunan fisik atau penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karena Indonesia berada di 3 lempeng benua yang membuat Indonesia rentan terhadap bencana geologis. Indonesia juga berada dj garis katulistiwa yang menyebabkan Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi, dan jika musim kemarau berpotensi menyebabkan kekeringan atau kebakaran hutan.

    3. Gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kebakaran hutan, gunung meletus, banjir, angin puting beliung.

    4. Pemerintah, lembaga usaha dan akademisi, masyarakat, media.

    5. -Pemerintah dan Media : Memberikan arahan kepada masyarakat tentang bencana yang terjadi.
    -Masyarakat : ikut membantu jika terjadi bencana.
    -Lembaga : Membimbing serta membantu masyarakat jika terjadi bencana.
    -Akademisi : Melakukan riset/perhitungan tentang kemungkinan bencan yang akan terjadi.

    6. Memahami lingkungan sekitar, siap siaga, memahami situasi, bekerja sama dengan orang lain.

    7. Tas Siaga Bencana adalah tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi bencana. Ada beberapa barang yang terdapat di dalam Tas Siaga Bencana, yaitu makanan ringan tahan lama, air minum, pakaian untuk 3 hari, kotak p3k, surat-surat penting, masker, uang tunai, peluit, alat bantu penerangan, dan perlengkapan mandi

    BalasHapus
  27. Kohandika (15)
    XI IIS 1
    1. Mitigasi bencana adalah cara cara bagaimana supaya kita bisa meminimalisirkan resiko bencana.

    2. Selain karena letak geografisnya, indonesia ternyata terletak di wilayah lempeng tektonik atau juga masuk dalam wilayah cincin api (ring of fire), yang menyebabkan indonesia rawan terjadinya akan gempa, tsunami, dan bencana lainnya

    3. Gempa bumi, gunung meletus, tsunami, banjir, kekeringam, tanah longsor, kebakaran hutan.

    4. Pihak lembaga terkait, pihak pendidikan/ universitas, dan pihak masyarakat itu sendiri

    5. #Pihak lembaga terkait seperti contohnya BNPB, BPBD, ACT dll. Harus bekerja sama dan memiliki perannya masing-masing.
    #Pihak pendidikan/ universitas juga memiliki peran penting dalam mengedukasi dan memberikan pengarah”an pada masyarakat khususnya para pelajar.
    #Masyrakat, proses mitigasi ini juga tak bisa lepas dari peran masyarakat itu sendiri. Karena mereka paham daerahnya, potensi-potensi bencana mungkin ada, sehingga mereka kemudian mampu mengatasi kejadian apabila kejadian itu terjadi di desanya. Karena yang bisa menolong segera itu masyarakat setempat.

    6. Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam. Mitigasi dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)
    Upaya kesiapsiagaan :
    - Memahami lingkungan dan potensi bahaya disekitar
    - Mengevaluasi situasi secara cepat
    - Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat.

    7. Tas Siaga Bencana adalah tas yang berisi barang-barang pokok dan penting yang wajib ada ketika sebuah bencana atau kondisi darurat terjadi sesuai kebutuhan masing-masing anggota keluarga. Isi yang direkomendasikan sebagai berikut :
    1. Surat-surat penting
    2. Pakaian untuk 3 hari termasuk selimut, handuk, dan jas hujan
    3. Makanan ringan dan tahan lama
    4. Air minum yang setidaknya dapat mendukung kebutuhan selama 3 hari
    5. Obat-obatan pribadi atau umum
    6. senter, lilin, korek api, dsb
    7. Siapkan uang tunai dalam tas untuk bekal selama kurang lebih 3 hari
    8. Peluit
    9. Masker
    10. Perlengkapan mandi
    11. Radio atau ponsel

    BalasHapus
  28. Fathir Nutthoriq (10) -Xl iis124 Mei 2021 pukul 17.40

    1. Mitigasi bencana merupakan rangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. karena terletak di antara 3 lempeng benua yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia-Auatralia. Yang otomatis rentan terhadap bencana geologis. Indonesia juga berada di garis katulistiwa yang mana ketika musim penghujan dengan curah hujan yang sangat tinggi bisa mengakibatkan adanya banjir dan tanah longsor.

    3. Banjir,tanah longsor,puting beliung,gelombang pasang, gempa bumi.

    4. => Pemerintah
    => Masyarakat
    => Media, dan
    => Akademisi.

    5. (•) Pemerintah adalah sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana
    (•) Masyarakat adalah menjaga alam
    (•) Lembaga usaha sebagai mencegah terjadinya bencana
    (•) Media sebagai memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana
    (•) Akademis sebagai pembimbing masyarakat.

    6. Upaya yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan mitigasi bencana :
    -> Langkah pertama adalah harus siap siaga untuk menghadapi bencana alam.
    -> Melakukannya dengan semua pihak yang terkait.
    -> Memahami lingkungan yang ada di sekitar.
    -> Mengevaluasi situasi secara cepat.
    -> Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.

    7. Untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang dan ketika melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman.
    Isi Tas Siaga Bencana : makanan ringan yang tahan lama, pakaian untuk 3 hari, surat-surat penting, air minum, kotak P3K, masker, uang tunai, alat bantu penerangan, perlengkapan mandi, peluit, ponsel, dan charger.

    BalasHapus
  29. Niken dwi andari24 Mei 2021 pukul 22.38

    1. Mitigasi bencana merupakan upaya untuk mengurangi risiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
    2. Karena Indonesia berada di tengah lempeng Asia dan Australia
    3. Gempa bumi, banjir, longsor, gunung berapi
    4. Pemerintah, masyarakat, media, dan akademisi
    5. Pemerintah : Memastikan sudah memiliki SOP untuk menghadapi masalah yang terjadi
    Masyarakat : Ikut berperan penting dalam kebencanaan
    Media : Dapat mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan
    Akademisi : Bisa memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar
    6. Upaya kesiapsiagaan, memahami lingkungan dan potensi bahaya disekitar, mengevaluasi secara cepat, dan memiliki rencana antisipasi bersama keluarga.
    7. Tas siaga bencana berguna untuk menghadapi bencana alam.
    Isi tas tersebut adalah makanan ringan, pakaian, air minum, surat surat penting, kotak P3K, masker, uang tunai, peluit, dan alat bantu penerang.

    BalasHapus
  30. ndldsnndsn
    2dadasbacnbna

    BalasHapus
  31. 1. jfhjdhfsdhfdskfj
    2. dasdaskjhashjas
    7. hdhdhadhashdha

    BalasHapus
  32. Shadri Akmal I'jazi (33)
    XI IIS 2

    1. upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyandaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana adalah mitigasi bencana

    2. Karena Indonesia berada diantara 3 lempeng dunia yaitu lempeng eurasia, lempeng Pasifik dan Hindia-australia.

    3. Gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, letusan gunung berapi

    4. Pemerintah, masyarakat, media, dan akademisi

    5. - pemerintah sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana.
    - masyarakat ikut membantu jika terjadi bencana, serta menjaga lingkungan sekitar.
    - media perannya dalam mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    - akademisi untuk membimbing masyarakat mengenai mitigasi bencana

    6. Memberikan edukasi dan kesadaran terhadap masyarakat, melalui simulasi, seminar, ataupun penyuluhan serta Memahami lingkungan sekitar, siap siaga, memahami situasi, bekerja sama dengan orang lain.

    7. Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya yaitu, obat obatan, pangan, pakaian ganti, alat komunikasi, dll.

    BalasHapus
  33. shabirah rasya riadi25 Mei 2021 pukul 07.56

    1. serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana alam

    2. karena terletak diantara 3 lempeng benua dan di garis katulistiwa

    3. banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa

    4. pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media, dan akademisi

    5. pemerintah: sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana
    masyarakat: menjaga alam
    lembaga usaha: mencegah terjadinya bencana
    media: memberikan informasi terkini tentang kabar bencana
    akademis: membimbing masyarakat

    6. -kesiapsiagaan m
    -memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana
    -mengevaluasi situasi secara cepat
    -memahami lingkungan dan potensi bahaya

    7. -makanan ringan yang tahan lama
    -pakaian untuk 3 hari
    -surat-surat penting
    -air minum
    -kotak P3K
    -masker
    -uang tunai
    -alat bantu penerangan
    -perlengkapan mand-
    - peluit

    BalasHapus
  34. Nama : Febrisha Hubaidyah (12)
    Kelas : XI IIS 2

    1. mitigasi yaitu upaya mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana

    2. Karena letak Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australian, Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

    3. banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, gempa bumi, dan erupsi.

    4. Pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media, dan akademisi.

    5. - pemerintah = sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana
    - Masyarakat = menjaga alam
    - Lembaga usaha = mencegah terjadinya bencana
    - Media = memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana
    - Akademisi = membimbing masyarakat

    6. A. pelaku
    Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam

    Mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)

    B. upaya
    Memahami lingkungan & potensi bahaya di sekitar

    Mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat & rute evakuasi

    Memiliki & mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga & masyarakat

    7. Tas Siaga Bencana yaitu tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana.
    Isinya :
    -makanan ringan tahan lama
    -air minum
    -kotak p3k
    -pakaian untuk 3 hari
    -surat surat penting
    -masker
    -uang tunai
    -perlekapan mandi
    -peluit
    -alat bantu penerangan

    BalasHapus
  35. Fathurrohman Al Ghazali25 Mei 2021 pukul 08.00

    1.Serangkaian upaya untuk mengurangi dampak dan resiko bencana, serta meningkatkan pengetahuan tentang bencana

    2.Indonesia berada di antara lempeng Eurasia, Pasifik dan Hindia-Australia. dan Indonesia juga berada di garis khatulistiwa

    3. Banjir, longsor, kekeringan, tsunami, kebakaran hutan

    4. Pemerintah, masyarakat, media, lembaga resmi dan non resmi

    5. pemerintah sebagai penyedia wadah untuk mitigasi
    masyarakat sebagai pembelajar dan pelaku mitigasi
    media sebagai penyebar informasi terkait mitigasi
    lembaga resmi dan non resmi sebagai penyalur ilmu serta pelaku mitigasi

    6. siap siaga, kerja sama, memahami potensi bahaya lingkungan sekitar, evakuasi cepat, memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana

    7. Tas darurat yang berisikan bahan bahan yang dibutuhkan ketika terjadi bencana. isinya:
    a) makanan
    b) minuman
    c) pakaian (min 3hari)
    d) p3k
    e) surat penting
    f) uang tunai
    g) masker
    h) alat penerangan
    i) alat mandi
    j) peluit

    BalasHapus
  36. Asmiani Gadis Ramadhan25 Mei 2021 pukul 08.12

    Nama : Asmiani Gadis Ramadhan
    XI IIS 2 / 08

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. karena letak Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australian, Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

    3. Gempa Bumi, Longsor, Banjir, Gunung Berapi, Kebkaran Hutan, kekeringan.

    4. Seluruh masyarakat, pemerintah,media,lembaga usaha ,dan akademisi.

    5. seluruh masyarakat = menjaga alam supaya tidak terjadi lagi, dirawat, dll
    pemerintah = membantu mengatasi bencana.
    lembaga usaha = mencegah supaya tidak terjadinya bencana.
    media = memberikan informasi mengenai kabar bencana.
    akademis = membimbing masyarakat supaya tidak panik.

    6. siap siaga, mitigasi bencana dilakukan oleh semua orang , memahami lingkungan dan potensi bahaya, mengevaluasi situasi secara cepat, memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.

    7. Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya.
    Isinya
    pakaian
    obat-obatan
    uang
    dokumen berharga
    selimut
    kantung plastik
    senter . dll.

    BalasHapus
  37. Kayla Azzahra Putri (17) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 08.13

    1. Mitigasi bencana adalah rangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karena Indonesia terletak di tiga lempeng benua, Eurasia, Pasifik, dan Hindia-Australia. Kemudian Indonesia juga berada di garis katulistiwa yang menyebabkan Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan dapat menyebabkan banjir, dan saat musim kemarau berpotensi menyebabkan bencana kekeringan dan kebakaran hutan.

    3. Bencana yang ada di Indonesia yaitu: Gempa bumi, Gunung meletus, Tsunami, Banjir bandang, Kebakaran hutan, Tanah longsor dan Angin puting beliung.

    4. Pihak-pihak yang terlibat yaitu melibatkan pemerintah, swasta, masyarakat, media, dan akademisi.

    5. -Pemerintah dan Media : Memberikan arahan kepada masyarakat tentang bencana yang terjadi.
    -Masyarakat : Ikut membantu jika terjadi bencana dan menjaga alam.
    -Lembaga : Mencegah terjadinya bencana.
    -Akademisi : Melakukan riset/perhitungan tentang kemungkinan bencana yang akan terjadi.

    6. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    7. Tas Siaga Bencana yaitu tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana,
    Isi Tas Siaga Bencana : makanan ringan yang tahan lama, pakaian untuk 3 hari, surat-surat penting, air minum, kotak P3K, masker, uang tunai, alat bantu penerangan, perlengkapan mandi, peluit, ponsel, dan charger.

    BalasHapus
  38. salsabila khairani syafaa a25 Mei 2021 pukul 08.15

    salsabila khairani syafaa (30) XI IIS 2

    1. mitigasi bencana merupakan upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana

    2. karena posisi negara indonesia terletak pada lempeng tiga benua, yaitu lempeng eurasia, hindia-australia dan lempeng pasifik

    3. bencana yang ada di indonesia : banjir , tanah longsor, puting beliung, gempa bumi, gelombang pasang, dan erupsi

    4. pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media dan akademisi

    5. - pemerintah ( sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana)
    - masyarakat ( yg menjaga alam)
    - lembaga usaha ( mencegah terjadinya bencana)
    - media ( sebagai informasi mengenai terkait nya bencana)
    - akademis (pembimbing untuk masyarakat)

    6. bentuk upaya seperti kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam, dan mitigasi bencana dilakukan semua pihak termasuk masyarakat dan pemerintah setempat. dan upaya yang harus memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar

    7. tas siaga bencana yaitu kumpulan barang-barang kebutuhan dasar rumah tangga yang dipersiapkan sebelum terjadi bencana dan diperlukan dalam keadaan darurat, dan berguna untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang. isi tas siaga bencana yaitu : makanan ringan,kotak P3K, surat surat penting, perlengkapan mandi, air minum, alat bantu penerangan, masker, peluit, charger dan uang tunai

    BalasHapus
  39. aisyah cahyani ar-rizqi XI IIS 225 Mei 2021 pukul 08.16

    Aisyah Cahyani Ar-Rizqi(03)
    XI IIS 2
    1. Mitigasi bencana adalah, serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Indonesia sangat rentan mengalami bencana karena berada di tengah lempeng indo-australian, Eurasia dan Lempeng Pasific. Serta berada di area Ring Of Fire.

    3. Gempa bumi, Banjir, Tanah Longsor, Gunung Meletus, Tsunami.

    4. Pemerintah, masyarakat, media, dan lembaga usaha.

    5. - Pemerintah = sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana
    - Masyarakat = menjaga alam sekitar
    - Media = memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana
    - Lembaga usaha = mencegah terjadinya bencana.

    6. - Pelaku melakukan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama terhadap masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana
    - Upaya, mengevaluasi situasi secara cepat dan memahami lingkungan sekitar.

    7. Tas siaga bencana adalah tas yang sangat berguna untuk kita yang mengalami bencana untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang. Isi dari tas siaga bencana yaitu makanan ringan (tahan lama), air minum, kotak P3K, pakaian (untuk 3 hari), dan surat-surat (penting).

    BalasHapus
  40. Muhammad Reza Syahpahlevi XI IIS 2 (25)25 Mei 2021 pukul 08.19

    1. Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
    2. Karena, Indonesia terletak di tiga lempeng benua eurasia, pasifik, dan australia. Dan hal ini sangat rentan terhadap bencana geologis.
    3. Gempa bumi, Banjir, Tsunami, Longsor, Gunung Berapi.
    4. Pemerintah, masyarakat, media dan akademisi
    5. Pemerintah: Memastikan sudah memiliki SOP untuk menghadapi masalah yang terjadi
    Masyarakat: Menjaga alam.
    Media: Menginformasikan berita terkait bencana.
    Akademisi: Memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar.
    6. Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan, Mitigasi bencana dilakukan oleh semua pihak, Memahami lingkungan dan potensi bahaya, Mengevaluasi situasi secara cepat, dan Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.
    7.Tas Siaga Bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya berupa pakaian, obat-obatan, makanan ringan, kotak P3K, peluit, masker, peralatan mandi, surat-surat penting.

    BalasHapus
  41. Alifia Zahwani (04)
    XI IPS 2


    1. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. a. Berada di lempeng eurasia-pasifik dan hindi-australia.
    b. Berada di garis khatulistiwa yang mana ketika musim penghujan dengan curah yang sangat tinggi sementara di musim kemarau berpotensi bencana kekeringan.

    3. Banjir, tsunami, gempa bumi, longsor, dan kebakaran hutan serta gunung meletus.

    4. Pemerintah, masyarakat, media, lembaga usaha, dan akademisi.

    5. a. Pemerintah adalah sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana.
    b. Masyarakat adalah menjaga alam
    c. Lembaga usaha sebagai mencegah terjadinya bencana.
    d. Media sebagai memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana.
    e. Akademis sebagai pembimbing masyarakat.

    6. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana

    7. Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya yang berisi makanan ringan, pakaian, surat-surat penting, air minum, dan kotak p3k.

    BalasHapus
  42. Muhamad Ramzy (24)25 Mei 2021 pukul 08.29

    1. Upaya-upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karena Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik dunia yaitu lempeng Indo-australian, Eurasia, dan lempeng Pasifik.

    3. Banjir, tsunami, gempa bumi, longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan.

    4. Pemerintah, swasta, masyarakat, lembaga, media, dan akademisi.

    5. - Pemerintah dan media, memberikan arahan kepada masyarakat tentang bencana.
    - Masyarakat, ikut membantu jika terjadi bencana.
    - Lembaga, membantu dan membimbing masyarakat jika terjadi bencana.
    - Akademisi, melakukan riset tentang kemungkinan bencana terjadi.

    6. Siap siaga, memahami lingkungan sekitar, bekerja sama dengan orang lain, dan dapat memahami situasi.

    7. Tas Siaga Bencana adalah tas yang disiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi bencana. Tas ini berisikan makanan ringan, air minum, kotak p3k, pakaian untuk 3 hari, surat-surat penting, masker, uang tunai, perlengkapan mandi, peluit, dan alat bantu penerangan.

    BalasHapus
  43. Rafidya Nasywa R25 Mei 2021 pukul 08.30

    Rafidya Nasywa R (29) XI IPS 2

    1. Mitigasi bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan pebingkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana

    2. Karena Indonesia terletak di 3 lempeng benua, yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia-Australia. Indonesia juga berada di garis Khatulistiwa

    3. Gempa bumi, Tsunami, Banjir, Tanah longsor, Kekeringan, Kebakaran hutan

    4. Pemerintah, swasta, masyarakat, media dan akademisi
    5. Pemerintah= memastikan telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang akan terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan

    Akademisi= melakukan kajian scientific atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar

    Media= Mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan

    6. Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam

    Mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)

    Memahami lingkungan dan potensi bahaya disekitar
    Mengevaluasi situasi secara tepat, sistem peringatan dini setempat dan rute evakuasi

    Memiliki & mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat

    7. Tas Siaga Bencana berguna untuk bertahan ketika menunggu bentuan datang dan juga ketika melakukan evakuasi menuju ke tempat yang lebih aman

    Isi tas tersebut adalah, makanan ringan yang tahan lama, air minum, pakaian untuk 3 hari, kotak P3K, surat penting, masker, perlengakpan mandi, uang tunai, alat bantu penerangan, dan peluit.

    BalasHapus
  44. Meidini Putri Hainan Setiasi (21) - 11 IPS 225 Mei 2021 pukul 08.30

    1. Mitigasi bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko bencana

    2. Karena Indonesia terletak di antara lempeng Erausia, Pasifik, dan Hindia-Australia serta berada di garis khatulistiwa

    3. Banjir, tanah longsor, gelombang pasang, gempa bumi, erupsi

    4 & 5. Pemerintah ( memastikan telah memiliki sop untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan sopnya telah dijalankan )
    Lembaga resmi dan non resmi ( membantu proses penanggulangan bencana )
    Masyarakat ( pelaku mitigasi )
    Media ( memberikan informasi tentang kebencanaan )
    Akademisi( memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana )

    6. Siap siaga, memahami potensi bahaya yang ada di sekitar, mengevaluasi situasi, mensimulasikan rencana antisipasi bencana

    7. Tas yang berguna untuk menghadapi bencana, isinya ( makanan, pakaian, surat penting, air minum, kotak P3K, masker, alat mandi, peluit, uang tunai, senter )

    BalasHapus
  45. isyana anggia putri (15)25 Mei 2021 pukul 08.31

    Isyana Anggia Putri (15)
    XI IIS 2

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangu risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran peningkatan kemampuan mnghadapi ancaman bencana.

    2. Wilayah Indonesia sgt rentan terhadap berbagai bencana dikarenakan posisi Indonesia berada di antara 3 lempeng tektonik, antara lain : lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng pasifik

    3. Gempa bumi, Banjir, Tsunami, Letusan Gunung Api

    4. pemerintah, swasta, masyarakat, media, dan akademisi

    5. Peran nya :
    pemerintah : mengambil andil dengan memastikan telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan
    akademisi : melakukan kajian saintifik atau mmberikan rekomendasi agar mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar.
    media : dapat mengambil peran dengan mengedukasi masyarakat terkait dengan bencana

    6. • upaya :
    1. siap siaga, karena siap siaga merupakan kunci dalam menghadapi bencana alam
    2. memahami lingkungan dan potensi bahaya disekitar
    3. mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat dan rute evakuasi
    4. memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat.
    • mitigasi bencana dilakukan oleh semua pihak (masyarakat & pemerintah)

    7. Tas Siaga Bencana : berguna pada saat kita menghadapi bencana alam untuk bertahan sampai bantuan datang dan juga ketika evakuasi menuju tempat yg lebih aman.
    Isi Tas Siaga Bencana : makanan ringan, pakaian, air minum, kotak P3K, surat - surat penting

    BalasHapus
  46. isyana anggia putri (15)25 Mei 2021 pukul 08.33

    Isyana Anggia Putri (15)
    XI IIS 2

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangu risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran peningkatan kemampuan mnghadapi ancaman bencana.

    2. Wilayah Indonesia sgt rentan terhadap berbagai bencana dikarenakan posisi Indonesia berada di antara 3 lempeng tektonik, antara lain : lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng pasifik

    3. Gempa bumi, Banjir, Tsunami, Letusan Gunung Api

    4. pemerintah, swasta, masyarakat, media, dan akademisi

    5. Peran nya :
    pemerintah : mengambil andil dengan memastikan telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan
    akademisi : melakukan kajian saintifik atau mmberikan rekomendasi agar mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar.
    media : dapat mengambil peran dengan mengedukasi masyarakat terkait dengan bencana

    6. • upaya :
    1. siap siaga, karena siap siaga merupakan kunci dalam menghadapi bencana alam
    2. memahami lingkungan dan potensi bahaya disekitar
    3. mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat dan rute evakuasi
    4. memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat.
    • mitigasi bencana dilakukan oleh semua pihak (masyarakat & pemerintah)

    7. Tas Siaga Bencana : berguna pada saat kita menghadapi bencana alam untuk bertahan sampai bantuan datang dan juga ketika evakuasi menuju tempat yg lebih aman.
    Isi Tas Siaga Bencana : makanan ringan, pakaian, air minum, kotak P3K, surat - surat penting

    BalasHapus
  47. Meidini Putri Hainan Setiasi (21) - 11 IPS 225 Mei 2021 pukul 08.33

    1. Mitigasi bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko bencana

    2. Karena Indonesia terletak di antara lempeng Erausia, Pasifik dan Hindia-Australia serta berada di garis khatulistiwa

    3. Banjir, tanah longsor, gelombang pasang, gempa bumi, erupsi

    4 & 5. Pemerintah (memastikan telah memiliki sop untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan sopnya telah dijalankan)
    Lembaga resmi dan non resmi ( membantu proses penanggulangan bencana )
    Masyarakat ( pelaku mitigasi )
    Media ( memberikan informasi tentang kebencanaan )
    Akademisi( memberikan kajian saitifik/ rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana )

    6. Siap siaga, memahami potensi bahaya yang ada di sekitar, mengevaluasi situasi, mensimulasikan rencana antisipasi bencana

    7. Tas yang berguna untuk menghadapi bencana, isinya ( makanan, pakaian, surat penting, air minum, kotak P3K, masker, alat mandi, peluit, uang tunai, senter )

    BalasHapus
  48. Setya Murti Suryaningtyas (31) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 08.36

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karena kita terletak di 3 lempeng benua yaitu Eurasia, Pasifik & Hindia Australia

    3. Banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami

    4. Pemerintah, swasta, masyarakat, media dan akademisi

    5. Peran-peran:
    • Pemerintah: sebagi pemimpin dalam mengatasi bencana
    • Swasta: membantu dan membimbing masyarakat jika bencana terjadi
    • Masyarakat: Menjaga alam
    • Media: dapat mengambil peran dengan mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan
    • Akademisi: bisa melakukan kajian sentifik atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar

    6. Bentuk upaya dan pelaku mitigasi bencana:
    * Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan
    * Mitigasi Bencana di lakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)
    * Memahami lingkungan & potensi bahaya disekitar
    * Mengevaluasi situasi secara cepat
    * Memiliki & mensimulasikan rencana antisipasi bencana

    7. Tas siaga bencana berguna untuk kita ketika datang bencana alam itu untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang dan juga ketika melakukan evakuasi menuju ketempat yang lebih aman.
    Isinya:
    • Makanan ringan (tahan lama)
    • Pakaian (untuk 3hari)
    • Surat-surat penting
    • Air minum
    • Kotak P3K
    • Masker
    • Perlengkapan Mandi
    • Peluit
    • Uang tunai
    • Alat bantu penerangan

    BalasHapus
  49. Najli Safira (26) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 08.37

    Najli Safira (26) XI IIS 2

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana

    2. Karena wilayah Indonesia terletak di tiga lempeng benua, yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia Australia yang otomatis sangat rentan terjadi berbagai bencana

    3. Gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, erupsi dan kebakaran hutan

    4. Pemerintah, swasta, masyarakat, media dan akademisi

    5. Pemerintah & lembaga : mengambil andil dengan memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan
    akademisi/penelitian : melakukan kajian saintifik atau rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sebuah seminar
    media : mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan
    masyarakat : menjaga alam sekitar

    6. pelaku mitigasi bencana :
    kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam
    mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)
    bentuk upaya :
    • memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar
    • mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat & rute evakuasi
    • memiliki dalam menstimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat

    7. Tas Siaga Bencana adalah tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana
    isinya : makanan ringan yang tahan lama, pakaian untuk 3 hari, surat-surat penting, kotak P3K, air minum, masker, perlengkapan mandi, peluit, uang tunai, dan alat bantu penerangan

    BalasHapus
  50. Mochammad Fikri Kharazi (23) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 08.38

    Nama : Mochammad Fikri Kharazi
    Kelas : XI IIS 2
    Absen : 23

    NOMOR 1
    Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    NOMOR 2
    Karena Indonesia berada diantara pertemuan 3 lempeng tektonik utama dunia yakni lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasifik. Hal ini yang menyebabkan Indonesia sangat rentan Bencana.

    NOMOR 3
    a. Banjir
    b. Tanah longsor
    c. Puting beliung
    d. Gelombang pasang
    e. Gempa bumi
    f. Banjir bandang
    g. Erupsi.

    NOMOR 4
    a. Pemerintah
    b. Lembaga Usaha
    c. Media
    d. Masyarakat
    e. Akademisi

    NOMOR 5
    a. Pemerintah
    Sebagai pusat mempunyai tanggung jawab dan wewenang dalam penanggulangan bencana.
    b. Lembaga Usaha
    Sebagai penyalur atau donatur keperluan-keperluan domestik untuk korban bencana, mulai dari konsumsi, obat-obatan, pakaian.
    c. Media
    Sebagai lembaga yang mengedukasi masyarakat, akan penting nya mitigasi bencana, menginformasikan tentang cara evakuasi apabila bencana terjadi.
    d. Masyarakat
    Sebagai kelompok yang berperan untuk menjaga alam sekitar agar tidak terjadi bencana alam yang tidak diinginkan.
    e. Akademisi
    Mengkaji atau membuat penelitian mengenai suatu bencana yg mungkin akan terjadi dan memberi saran kepada masyarakat untuk tetap siaga dan waspada.

    NOMOR 6
    Bentuk pelaku mitigasi bencana yaitu kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam, dan mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat). Bentuk upaya mitigasi bencana yaitu memahami lingkungan & potensi bahaya di sekitar, mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat, dan memiliki & mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga & masyarakat.

    NOMOR 7
    Tas Siaga Bencana adalah tas yang berguna untuk kita menghadapi bencana alam yaitu untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang dan juga melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman. Isinya mulai dari makanan ringan yang tahan lama, pakaian untuk 3 hari, surat-surat penting, kotak P3K, air minum, masker, perlengkapan mandi, peluit, uang tunai, dan alat bantu penerangan.

    BalasHapus
  51. Diffa Aulya (09) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 08.41

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karena negara Indonesia terletak di 3 lempeng benua, yaitu Eurasia, Pasifik dan HIndia-Australia. Yang rentan terjadi bencana.

    3. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, banjir, kekeringan, erupsi.

    4. Pemerintah , masyarakat, media, akademisi

    5. (1) Pemerintah: Memastikan telah memiliki sop untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi
    (2) Media: Mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    (3) Akademisi: Melakukan kajian atau rekomendasi dalam mengurangi risiko bencana melalui sejumlah seminar.

    6. Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam. Upaya kesiapsiagaan:
    1. Memahami lingkungan dan potensi bahaya disekitar
    2. Mengevaluassi situasi secara cepat
    3. Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana

    7. Tas siaga bencana adalah tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga jika terjadi suatu bencana. Tas itu berisi makanan dan minuman, pakaian, kotak p3k, surat-surat penting, masker, uang tunai, perlengkapan mandi, alat bantu penerangan, dan peluit.

    BalasHapus
  52. Triyana Wahyu N (36)25 Mei 2021 pukul 08.42

    Triyana Wahyu N
    XI IIS 2

    1. Mitigasi bencana yaitu upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Hal ini di karenakan letak Indonesia di kelilingi oleh 3 lempeng tektonik dunia.

    3. Gempa bumi, tanah longsor, banjir, tsunami, gunung berapi, kebakaran hutan.

    4. Pemerintah, masyarakat, media, lembaga resmi dan non resmi.

    5. -Pemerintah bertugas sebagai pemimpin dan penyedia wadah dalam mitigasi bencana
    -Masyarakat bertugas untuk menjaga alam dan berpartisipasi dalam mitigasi bencana
    -Media bertugas menyampaikan informasi terkait bencana yang terjadi
    -Akademisi bertugas mengedukasi masyarakat terkait mitigasi bencana.

    6. Upaya kesiapsiagaan, memahami potensi bahaya di lingkungan sekitar,mengevaluasi situasi secara cepat, memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.

    7. TSB atau Tas Siaga Bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya, yang isinya berupa :
    -Dokumen berharga
    -Pakaian
    -Makanan dan minuman
    -P3K atau obat obatan
    -Alat mandi
    -Alat penerangan seperti senter atau lampu, dll

    BalasHapus
  53. Triyana Wahyu N (36)25 Mei 2021 pukul 08.44

    Triyana Wahyu N
    XI IIS 2
    (Edit)
    1. Mitigasi bencana yaitu upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Hal ini di karenakan letak Indonesia di kelilingi oleh 3 lempeng tektonik dunia.

    3. Gempa bumi, tanah longsor, banjir, tsunami, gunung berapi, kebakaran hutan.

    4. Pemerintah, masyarakat, media, akademisi.

    5. -Pemerintah bertugas sebagai pemimpin dan penyedia wadah dalam mitigasi bencana
    -Masyarakat bertugas untuk menjaga alam dan berpartisipasi dalam mitigasi bencana
    -Media bertugas menyampaikan informasi terkait bencana yang terjadi
    -Akademisi bertugas mengedukasi masyarakat terkait mitigasi bencana.

    6. Upaya kesiapsiagaan, memahami potensi bahaya di lingkungan sekitar,mengevaluasi situasi secara cepat, memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.

    7. TSB atau Tas Siaga Bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya, yang isinya berupa :
    -Dokumen berharga
    -Pakaian
    -Makanan dan minuman
    -P3K atau obat obatan
    -Alat mandi
    -Alat penerangan seperti senter atau lampu, dll

    BalasHapus
  54. Nindita (27) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 08.50

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karena Indonesia terletak di 3 lempeng benua yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia-australia rentan dengan bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, juga Indonesia berada di garis khatulistiwa ketika musim hujan dengan curah yang tinggi bisa mengakibatkan banjir dan tanah longsor, ketika musim kemarau bisa menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan.

    3. Gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor.

    4. Pemerintah, swasta, masyarakat, media, akademisi.

    5. ~ Media = mengambil peran dengan mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    ~ Pemerintah dan lembaga = memastikan telah memiliki sop untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan SOP tersebut telah dijalankan.
    ~ Akademisi = memberikan rekomendasi untuk mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar.
    ~ Masyarakat = dengan menjaga alam

    6. # Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam
    # memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar kita
    # mengevaluasi situasi secara cepat
    # mensimulasikan rencana antisipasi bencana.

    7. Tas siaga bencana berguna untuk bertahan hidup ketika menghadapi bencana alam menunggu bantuan atau evakuasi.
    Isinya yaitu:
    - makanan ringan
    - air minum
    - pakaian ganti
    - surat penting
    - kotak p3k
    - perlengkapan mandi
    - alat bantu penerangan
    - alat komunikasi

    BalasHapus
  55. Nama : Aida Syalia
    Kelas : XI IIS 2

    1. MItigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Ini dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana

    2. karena letak geografis Indonesia yang terletak di antara dua samudera besar dan terletak di wilayah lempeng tektonik.

    3. banjir, longsor, gempa, kekeringan, tsunami, dll

    4. pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media, dan akademisi

    5. • Pemerintah = sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana
    • Masyarakat = menjaga alam
    • Lembaga usaha = mencegah terjadinya bencana
    • Media = memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana
    • Akademisi = membimbing masyarakat

    6. bekerja sama, memahami potensi bencana, sigap mengevakuasi, selalu siap siaga

    7. Tas siaga bencana diperlukan sebagai cadangan bertahan hidup jika sewaktu-waktu bencana alam datang dan Anda belum mendapatkan pertolongan. Selain itu, tas siaga bencana juga bisa jadi life savior yang memudahkan Anda untuk sampai ke tempat evakuasi. seperti alat p3k dan obat, pangan, sandang, kartu dan surat penting, dll

    BalasHapus
  56. febrisha hubaidyah (12) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 08.56

    Nama : Febrisha Hubaidyah (12)
    Kelas : XI IIS 2

    1. mitigasi yaitu upaya mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana

    2. Karena letak Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australian, Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

    3. banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, gempa bumi, dan erupsi.

    4. Pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, media, dan akademisi.

    5. - pemerintah = sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana
    - Masyarakat = menjaga alam
    - Lembaga usaha = mencegah terjadinya bencana
    - Media = memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana
    - Akademisi = membimbing masyarakat

    6. A. pelaku
    Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam

    Mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)

    B. upaya
    Memahami lingkungan & potensi bahaya di sekitar

    Mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat & rute evakuasi

    Memiliki & mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga & masyarakat

    7. Tas Siaga Bencana yaitu tas yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana.
    Isinya :
    -makanan ringan tahan lama
    -air minum
    -kotak p3k
    -pakaian untuk 3 hari
    -surat surat penting
    -masker
    -uang tunai
    -perlekapan mandi
    -peluit
    -alat bantu penerangan

    BalasHapus
  57. Shadri Akmal I'jazi (33)25 Mei 2021 pukul 08.56

    Shadri Akmal I'jazi (33)
    XI IIS 2

    1. upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyandaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana adalah mitigasi bencana

    2. Karena Indonesia berada diantara 3 lempeng dunia yaitu lempeng eurasia, lempeng Pasifik dan Hindia-australia.

    3. Gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, letusan gunung berapi

    4. Pemerintah, masyarakat, media, dan akademisi

    5. - pemerintah sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana.
    - masyarakat ikut membantu jika terjadi bencana, serta menjaga lingkungan sekitar.
    - media perannya dalam mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    - akademisi untuk membimbing masyarakat mengenai mitigasi bencana

    6. Memberikan edukasi dan kesadaran terhadap masyarakat, melalui simulasi, seminar, ataupun penyuluhan serta Memahami lingkungan sekitar, siap siaga, memahami situasi, bekerja sama dengan orang lain.

    7. Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya yaitu, obat obatan, pangan, pakaian ganti, alat komunikasi, dll.

    BalasHapus
  58. Kaila Hera R. (XI IIS 2)25 Mei 2021 pukul 08.57

    1. mitigasi bencana merupakan upaya meminimalkan
    dampak bencana atau tindakan-tindakan untuk
    memperkecil dan mengurangi dampak yang
    ditimbulkan dari suatu bencana. lewat fisik
    ataupun penyadaran serta peningkatan kemampuan
    dalam menghadapi ancaman bencana.

    2. karena Indonesia terletak di cincin api pasifik
    dan Indonesia terletak di lempeng tektonik yaitu
    lempeng Indo-Australian, Eurasia dan lempeng
    Pasific

    3. bencana pontesial yang mengancam Indonesia yaitu
    letusan gunung berapi, gempa, banjir,tanah
    longsor

    4.pihak yg harus bekerja sama dalam mitigasi adalah masyarakat, pemerintah, media,lembaga usaha

    5. peran masyarakat: berpartisipasi dalam respon
    tanggap darurat sesuai bidang keahliannya.
    peran pemerintah:perlindungan masyarakat dari
    dampak bencana.
    peran media: media massa memiliki peran besar
    dalam memberikan informasi kebencanaan kepada
    masyarakat, untuk mengurangi risiko bencana
    peran lembaga usaha: memberikan bantuan melalui
    pos komando penanganan darurat BNPB atau BPBD
    yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian
    bencana untuk mengani dampak buruk yang
    ditimbulkan.

    6. upaya kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan
    dalam menghadapi bencana alam

    7. tas siaga adalah semua benda yang perlu dibawa
    ke dalam tas tahan air, yang disimpan di tempat
    yang mudah diraih dan diketahui seluruh anggota
    keluarga. Namun, jenis barang yang perlu kamu
    persiapkan bergantung pada kebutuhan pribadi
    serta disesuaikan dengan jenis bencana dan
    risiko yang mungkin dihadapi.

    BalasHapus
  59. Noviana Lathifah Sausan (28) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 09.05

    1. mitigasi bencana merupakan upaya meminimalkan dampak bencana atau tindakan-tindakan untuk memperkecil dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari suatu bencana.

    2.Indonesia merupakan negara yang tergolong rawan terhadap kejadian bencana alam karena berada di tengah lempeng indo-australian, Eurasia dan Lempeng Pasifik.

    3.gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, kebakaran hutan, banjir, tsunami.

    4.pemerintah, swasta, masyarkat, media dan akademis

    5.- pemerintah : pemimpin dalam mengatasi bencana
    -masyarakat : berperan menjaga lingkungan dan membantu jika terjadi bencana
    -media : memberikan informasi tentang kabar bencana
    -swasta / lembaga usaha : berperan serta pada tahap prabencana atau pascabencana harus menyusun nota kesepahaman, kerangka acuan kegiatan, dan rencana kegiatan.
    -akademis : membimbing masyarakat mengenai mitigasi bencana

    6. -Langkah pertama adalah harus siap siaga untuk menghadapi bencana alam
    -Melakukannya dengan semua pihak yang terkait.
    -Memahami lingkungan yang ada di sekitar.
    -Mengevaluasi situasi secara cepat.
    -Memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.

    7. Tas Siaga Bencana adalah tas yang berguna untuk kita menghadapi bencana alam yaitu untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang dan juga melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman.isi dari tas siaga bencana adalah makanan ringan yang tahan lama, pakaian untuk 3 hari, surat-surat penting, kotak P3K, air minum, masker, perlengkapan mandi, peluit, uang tunai, dan alat bantu penerangan.

    BalasHapus
  60. Anas Abrar
    06

    1.Mitigasi bencana yaitu upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karena Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-australian, Eurasia, dan lempeng Pasifik.

    3. Gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, erupsi dan kebakaran huta

    4. Pemerintah, masyarakat, media, dan akademisi.

    5. a. pemerintah sebagai pemimpin dalam mengatasi bencana

    b. Masyarakat : menjaga alam

    c. Lembaga usaha : mencegah terjadinya bencana

    d. Media : memberitakan informasi terkini tentang kabar bencana

    e. Akademisi : membimbing masyarakat

    6. Melakukan upaya kesiapsiagaan, memahami potensi bahaya di lingkungan sekitar,mengevaluasi situasi secara cepat, memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana.

    7.as Siaga Bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya berupa pakaian, obat-obatan, makanan ringan, kotak P3K, peluit, peralatan mandi, surat-surat penting.

    BalasHapus
  61. Siva Swastiwi (34) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 09.08

    1. Mitigasi bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Karena Indonesia terletak di antara 3 lempeng benua, yaitu Eirasia, Pasifik, dan Hindia-Australia. Serta berada di antara garis khatulistiwa.

    3. Gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan.

    4. Pemerintah, swasta, masyarakat, media, dan akademisi.

    5. Peran pihak terkait:
    • Pemerintah dan swasta: Memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan.
    • Masyarakat: Berpartisipasi dalam respon tanggap darurat dan melakukan evakuasi mandiri ketika bencana terjadi.
    • Media: Mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    • Akademisi: Melakukan kajian sanistifik dan memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar.

    6. Pelaku mitigasi bencana:
    Mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat dan pemerintah daerah).
    Upaya mitigasi bencana:
    • Memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar.
    • Mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat, dan rute evakuasi.
    • Memiliki dan mensimulasikanrenvana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat.

    7. Tas siaga bencana berguna untuk ketika menghadapi bencana alam yaitu saat bertahan menunggu bantuan datang dan saat melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman. Tas siaga ini berisi di antaranya: Makanan ringan tahan lama, air minum, kotak P3K, surat-surat penting, pakaian untuk 3 hari, masker, perlengkapan mandi, peluit, uang tunai, alat bantu penerangan, ponsel.

    BalasHapus
  62. Kaila Hera R. (16) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 09.11

    Kaila Hera R.(16)
    (XI IIS 2)

    1. mitigasi bencana merupakan upaya meminimalkan
    dampak bencana atau tindakan-tindakan untuk
    memperkecil dan mengurangi dampak yang
    ditimbulkan dari suatu bencana. lewat fisik
    ataupun penyadaran serta peningkatan kemampuan
    dalam menghadapi ancaman bencana.

    2. karena Indonesia terletak di cincin api pasifik
    dan Indonesia terletak di lempeng tektonik yaitu
    lempeng Indo-Australian, Eurasia dan lempeng
    Pasific

    3. bencana pontesial yang mengancam Indonesia yaitu
    letusan gunung berapi, gempa, banjir,tanah
    longsor

    4.pihak yg harus bekerja sama dalam mitigasi adalah masyarakat, pemerintah, media,lembaga usaha

    5. peran masyarakat: berpartisipasi dalam respon
    tanggap darurat sesuai bidang keahliannya.
    peran pemerintah:perlindungan masyarakat dari
    dampak bencana.
    peran media: media massa memiliki peran besar
    dalam memberikan informasi kebencanaan kepada
    masyarakat, untuk mengurangi risiko bencana
    peran lembaga usaha: memberikan bantuan melalui
    pos komando penanganan darurat BNPB atau BPBD
    yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian
    bencana untuk mengani dampak buruk yang
    ditimbulkan.

    6. upaya kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan
    dalam menghadapi bencana alam

    7. tas siaga adalah semua benda yang perlu dibawa
    ke dalam tas tahan air, yang disimpan di tempat
    yang mudah diraih dan diketahui seluruh anggota
    keluarga. Namun, jenis barang yang perlu kamu
    persiapkan bergantung pada kebutuhan pribadi
    serta disesuaikan dengan jenis bencana dan
    risiko yang mungkin dihadapi.

    BalasHapus
  63. Sofyan Hadi(35)
    XI IPS 2

    1. Mitigasi bencana adalah, serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. karena terletak di antara 3 lempeng benua yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia-Auatralia.

    3. Gempa bumi, banjir, longsor, gunung berapi

    4. Pemerintah , masyarakat, media, akademisi,

    5. Pemerintah : Memastikan sudah memiliki SOP untuk menghadapi masalah yang terjadi
    Masyarakat : Ikut berperan penting dalam kebencanaan
    Media : Dapat mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan
    Akademisi : Bisa memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar

    6. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman Oleh bencana Alam

    7. Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya seperti, obat obatan, makanan, pakaian ganti, alat komunikasi,dan benda-benda penting

    BalasHapus
  64. Abdurrahman Rafi (01)
    XI IPS 2

    1. Mitigasi adalah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia dalam mengurangi dampak dan resiko dari sebuah bencana

    2. Indonesia terletak di 3 daerah lempeng,sehingga mengakibat kan sering timbul bencana terutama gempa bumi

    3.Tsunami, Gunung Meletus, Gempa Bumi

    4. Pemerintah, Badan Penanggulangan Bencana dan Masyarakat setempat

    5. Pemerintah : Memberikan Anggaran untuk mitigasu Badan Penanggulangan : Menggunakan Anggaran untuk Mitigasi dan Menggunakan nya untuk mengedukasi masyarakat Masyarakat : Bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana dalam hal mitigasi daerah setempat

    6. - Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam - Mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat & pemerintah setempat)

    7. Tas siaga bencana berguna untuk ketika kita menghadapi bencana alam yaitu untuk bertahan ketika sedang menunggu bantuan datang. isinya yaitu 1. makanan ringan yang tahan lama seperti biskuit. 2. pakaian untuk 3 hari 3. surat2 penting 4. kotak p3k 5. air minum minimal untuk 3 hari 6. masker 7. perlengkapan mandi 8. peluit, ini digunakan untuk ketika tidak mampu untuk berteriak ketika meminta pertolongan. 9. uang tunai 10. alat bantu penerangan

    BalasHapus
  65. Maulana fasyeh sofyan XI IIS 225 Mei 2021 pukul 09.45

    1. Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik yang melalui banguna fisik maupun dengan menyadarkan tingkat kemampuan dari masyarakat untuk mengantisipasi ancaman bencana.

    2. Karena berada di tiga lempeng benua seperti Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik, dan juga Indonesia terletak di garis khatulistiwa rawan sekali jika curah hujan meninggi akan mengakibatkan banjir dan faktor kekeringan saat musim panas.

    3. Karena terletak di 3 lempeng benua Indonesia rentan dengan bencana geoglogis seperti Gempa bumi, Tsunami dan juga berada faktor iklim seperti banjir, tanah longsor, kekeringan dan kebakaran hutan

    4. 1) Pemerintah
    2) Swasta
    3) Masyarakat
    4) Media
    5) Akademisi

    5. 1) Pemerintah, Mengambil andil bahwa telah memiliki SOP untuk menghadapi suatu bencana dan memastikan bahwa SOP sudah berjalan.
    2) Akademisi, Melakukan kajian saintifik atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi dampak resiko bencana dalam suatu seminar
    3) Media, Mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan


    6. a) Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam
    b) Mitigasi bencana dilakukan semua pihak
    c) Memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar
    d) Mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat dan rute evakuasi
    e) Memiliki dan mengsimulasikan rencana antisipasi bencana, bersama keluarga dan masyarakat

    7. Tas Siaga bencana berguna saat menghadapi bencana alam untuk kita bertahan ketika menunggu bantuan datang dan juga ketika evakuasi menuju tempat yang lebih aman (Makanan ringan tahan lama, Pakaian, Surat penting, Kotak P3K, Air Minum, Masker, Uang Tunai, Perlengkapan Mandi, Peluit dan Ponsel)

    BalasHapus
  66. Firyal Najwa Nourizky (13) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 10.17

    nama : Firyal Najwa Nourizky
    absen : 13 (XI IIS 2)

    1. mitigasi merupakan serangkaian upaya untuk mengatasi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. karena wilayah indonesia sendiri terletak diantara 3 lempeng benua, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng pasifik. indonesia juga terletak di wilayah lingkaran api pasifik dan garis khatulistiwa yang bisa menjadi ancaman bencana di Indonesia

    3. bencana seperti gunung berapi, puting beliung, banjir , tsunami, dan tanah longsor

    4. melibatkan 5 pihak yaitu pemerintah, swasta, masyarakat, media dan akademisi.

    5. semuanya memiliki peran yang krusial.
    > pemerintah dan lembaga bisa memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan.
    > pihak akademisi atau peneliti bisa melakukan kajian saintifik atau memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui seminar.
    > media dapat mengambil peran untuk mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan.
    > masyarakat berpartisipasi dalam respon tanggap darurat.

    6. Upaya Nya seperti :
    > harus siap siaga (merupakan kunci keselamatan dari bencana alam)
    > mitigasi bencana dilakukan semua pihak (tidak bisa satu pihak saja)
    > memahami lingkungan dan potensi bahaya disekitar.
    > mengevaluasi situasi secara cepat dan menganalisis peringatan dini.
    > memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat.

    7. tas siaga bencana berguna untuk kita menghadapi bencana alam yaitu untuk bertahan menunggu bantuan datang dan juga ketika melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman.
    Isinya meliputi :
    > makanan ringan (tahan lama)
    > kotak P3K
    > air minum
    > pakaian untuk 3 hari
    > surat surat penting

    BalasHapus
  67. Kevin Yusdiantoro (18) XI IIS 225 Mei 2021 pukul 10.19

    Kevin Yusdiantoro (18)
    XI IIS 2

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. karena wilayah indonesia terletak di tiga lempeng benua, yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia Australia yang otomatis sangat rentan terhadap bencana.

    3. Banjir, Tanah Longsor, Puting Beliung, Gelombang Pasang, Gempa Bumi, Banjir Bandang dan Erupsi.

    4. Pemerintah, Swasta, Masyarakat ,Media dan Akademisi

    5. Pemerintah dan lembaga : mengambil andil dengan memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan
    Akademisi/ peneliti : melakukan kajian saintifik atau rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar
    Media : mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan
    Masyarakat : menjaga alam sekitar

    6. Bentuk pelaku mitigasi bencana yaitu kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi bencana alam, dan mitigasi dan mitigasi bencana dilakukan semua pihak (masyarakat dan pemerintah setempat). Bentuk Upaya mitigasi bencana yaitu memahami lingkungan dan potensi bahaya di sekitar, mengevaluasi situasi secara cepat, sistem peringatan dini setempat, memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana bersama keluarga dan masyarakat.

    7. Tas siaga bencana adalah tas yang berguna untuk kita menghadapi bencana alam yaitu untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang dan juga melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman. Isinya mulai dari makanan ringan yang tahan lama, pakaian untuk 3hari, surat-surat penting, kotak P3K, air minum, masker, Perlengkapan mandi, Pluit, uang tunai, dan alat bantu penerangan

    BalasHapus
  68. Luthfie Syauqie XI IIS 225 Mei 2021 pukul 10.45

    1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. karena wilayah indonesia terletak di tiga lempeng benua, yaitu Eurasia, Pasifik, dan Hindia Australia

    3. Banjir, Tanah Longsor, Gelombang Pasang, Gempa Bumi,puting beliung,dan Erupsi.

    4. Pemerintah, Swasta, Masyarakat ,Media dan Akademisi

    5. Pemerintah : mengambil andil dengan memastikan bahwa telah memiliki SOP untuk menghadapi situasi bencana yang terjadi dan memastikan bahwa SOP tersebut telah dijalankan
    Akademisi/ peneliti : melakukan kajian saintifik atau rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar
    Media : mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan
    Masyarakat : menjaga alam sekitar

    6. Upaya kesiapsiagaan, memahami potensi bahaya di lingkungan sekitar,mengevaluasi situasi secara cepat, memiliki dan mensimulasikan rencana antisipasi bencana

    7. Tas siaga bencana adalah tas yang berguna untuk kita menghadapi bencana alam yaitu untuk bertahan ketika menunggu bantuan datang dan juga melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman. Isinya mulai dari makanan ringan yang tahan lama, pakaian untuk 3hari, surat-surat penting, kotak P3K, air minum, masker, Perlengkapan mandi, Pluit, uang tunai.

    BalasHapus
  69. Ihsan Faris Kurnia25 Mei 2021 pukul 16.13

    1. Mitigasi Bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun menyadarkan kemampuan dari masyarakat untuk mengantisipasi atau menghadapi dari ancaman bencana

    2. Wilayah Indonesia sangat rentan terhadap bencana karena terletak diantara 3 Lempeng dunia, yaitu Eurasia, Pasifik, dan juga Hindia-Australian yang otomatis rentan terhadap bencana geologis. Dan juga Indonesia berada di garis katulistiwa yang mana ketika musim penghujan dengan curah hujan yang sangat tinggi dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor, sedangkan pada musim kemarai berpotenso menyebabkan bencana kekeringan dan kebakaran hutan.

    3. Bencana yang potensial dan mengancam Indonesia yaitu gempa bumi, erupsi gunung merapi, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan.

    4. Pihak-pihak yang harus bekerja sama dalam mitigasi bencana, yaitu Pemerintah, Swasta, Masyarakat, Media, dan Akademisi/Peneliti

    5. - Peran Pemerintah dan Lembaga yaitu dapat mengambil andil dengan memastikan telah memiliki SOP untik menghadapi situasi bencana yang terjadi, dan memastikan telah dijalankan
    - Peran Akademisi/Peneliti yaitu dapat memberikan rekomendasi dalam mengurangi resiko bencana melalui sejumlah seminar
    - Peran Media yaitu dapat mengedukasi masyarakat terkait informasi kebencanaan
    - Peran Masyarakat yaitu dengan menjaga alam sekitar agar tidak terjadi bencana alam yang tidak diinginkan

    6. Bentuk upaya dalam mitigasi bencana
    - Dengan memahami lingkungan ataupun potensi bahaya yang ada disekitar kita
    - Dengan mengevaluasi secara cepat, dan mengenali sistem peringatan dini, serta rute evakuasi yang ada di lokasi kita berada
    - Dengan mensimulasikan rencana antisipasi bencana tersebut bersama dengan keluarga ataupun masyarakat tempat kita berada

    7. Tas Siaga berguna untuk menghadapi bencana, baik untuk bertahan maupun untuk menunggu bantuan datang, dan juga ketika melakukan evakuasi menuju ke tempat yang lebih aman
    Isi Tas Siaga
    = - Makanan Ringan yang tahan lama
    - Pakaian untuk 3 hari
    - Surat-surat penting
    - Kotak P3K atau obat-obatan pribadi
    - Air minum minimal untuk 3 hari
    - Masker
    - Perlengkapan Mandi
    - Peluit
    - Uang tunai
    - Alat bantu penerangan
    - Dan juga ponsel+Charger serta kontak kontak penting yang dapat kita hubungi ketika kita ingin meminta bantuan.

    BalasHapus
  70. Nalia faradina XI IIS 1(24)
    1. Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    2. Dikarenakan posisi indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia, dan Lempeng Pasific.

    3. Gunung berapi, banjir, tsunami, gempa bumi, longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan.

    4. Pemerintah, masyarakat, media, lembaga usaha dan akademisi.

    5. - Lembaga usaha sebagai mencegah terjadinya
    bencana.
    - Lembaga usaha sebagai memberitakan informasi
    tentang kabar bencana
    - Akademis sebagai pembimbing masyarakat

    6. Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    7. Tas Siaga Bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Isinya yaitu obat obatan, alat kominukasi, benda benda penting.

    BalasHapus